1.
Latar
belakang
Persolan budaya dan karakter
bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat, baik itu melalui media cetak,
wawancara, dialog dan lain sebagainya. Persoalan yang muncul di masyarakat
seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan yang terjadi
dimana-mana, sirkulasi ekonomi yang terhambat serta dunia politik yang menuai
pro dan kontra menjadi salah satu topik yang hangat di masyarakat. Berbagai
alternatif penyelesaian masalah ini telah dilakukan seperti peraturan,
undang-undang, penerapan hukum yang lebih kuat.Kepedulian masyarakat terhadap
pendidikan budaya dan karakter bangsa juga telah menjadi perhatian pemerintah.
Pemerintah telah mengembangkan pendidikan budaya dan karakter bangsa ini
melalui Departemen Pendidikan Nasional. Karena itulah kami tertarik menjadikan
topik ini sebagai bahasan karya ilmiah sederhana yang akan kami tulis. 1.1 Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses
dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa
lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi
pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).
Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan
waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang
ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi
informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai
bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu
globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang
pendidikan.
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus
globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak
sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan
globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Hal ini terlihat pada
sekolah – sekolah yang dikenal dengan billingual school, dengan diterapkannya
bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin sebagai mata ajar wajib
sekolah. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah
hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program kelas
internasional. Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar
akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan
diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia. Apalagi dengan
akan diterapkannya perdagangan bebas, misalnya dalam lingkup negara-negara
ASEAN, mau tidak mau dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan lulusan
yang siap kerja agar tidak menjadi “budak” di negeri sendiri.Persaingan untuk
menciptakan negara yang kuat terutama di bidang ekonomi, sehingga dapat masuk
dalam jajaran raksasa ekonomi dunia tentu saja sangat membutuhkan kombinasi
antara kemampuan otak yang mumpuni disertai dengan keterampilan daya cipta yang
tinggi. Salah satu kuncinya adalah globalisasi pendidikan yang dipadukan dengan
kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain itu hendaknya peningkatan kualitas
pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berada
di bawah garis kemiskinan. Dalam hal ini, untuk dapat menikmati pendidikan
dengan kualitas yang baik tadi tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar.
Tentu saja hal ini menjadi salah satu penyebab globalisasi pendidikan belum
dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.. Masyarakat kelas atas menyekolahkan
anaknya di sekolah – sekolah mewah di saat masyarakat golongan ekonomi lemah
harus bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka di sekolah
biasa. Ketimpangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflik
sosial.
2.
Rumusan Masalah
Secara umum, rumusan masalah pada makalah “Dampak Globalisasi Terhadap
Pendidikan” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut.
a.Apa dampak dari globalisasi untuk dunia pendidikan?
b.Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi?
c.Cara penyesuan pendidikan di Indonesia pada era globalisasi?
d.Apa sebab-sebab
terjadinya penyimpangan karakter tersebut ?
e.Bagaimana
pengaruh penyimpangan karakter ini pada prestasi siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar