Rabu, 26 November 2014

Pengisian Instrumen TNA dan Pengumpulan Data

Pengisian instrument dilakukan dengan cara memberikan tanda check list (v) pada kolom tingkat penguasaan materi (%) masing-masing sub kompetensi.  Langkah kerja selanjutnya adalah sebagai berikut:
1.     Semua anggota kelompok kerja berkumpul, tujuannya adalah untuk mengetahui tentang permasalahan yang terjadi pada kelompok kerja dan ingin mengetahui mengapa TNA diperlukan.
2.    Bagikan lembar instrument Format TNA 01 kepada masing-masing anggota kelompok kerja.
3.    Lakukan pengisian instrument dengan cara memberikan tanda check list (V) terhadap prediksi tingkat penguasaan materi pada setiap sub kompetensi guru/kepala sekolah/ pangawas sekolah sesuai dengan standar kompetensi guru (Permendikas 16 tahun 2007), kepala sekolah (Permendikas No 13 Tahun 2007) dan pengawas sekolah (Permendiknas No 12 tahun 2007).  Instrument harus diisi secara jujur dan objektif.
4.    Lakukan review terhadap pengisian instrumen minimal oleh 1 (satu) anggota lain yang masih termasuk dalam anggota kelompok kerja  tersebut.
5.    Lakukan survei terhadap beberapa sampel hasil pengisian instrument untuk memastikan bahwa semua anggota mempunyai pemahaman yang sama terhadap tingkat penguasaan materi kompetensi.
6.    Kumpulkan semua instrument FORMAT TNA 01

C.       Pengolahan, Analisis dan Interpretasi Data
Pengolahan, analisis dan interpretasi data dilakukan melalui langkah kerja berikut:
a.    Kumpulkan semua instrument yang telah diisi
b.    Lakukan rekapitulasi penilaian (assessment) terhadap semua data hasil Training Need Assesment guru/kepala sekolah/ pengawas sekolah menjadi TNA (Training Need Analysis) seperti yang tercantum dalam Format TNA 01,02 dan 03.
c.    Hitunglah nilai total dan rata-ratanya
d.    Lakukan klasifikasi nilai setiap sub kompetensi guru/kepala sekolah/pengawas sekolah dengan interpretasi katagori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar