Senin, 23 Maret 2015

2.7 Tahapan Dasar Gerak Melempar Cakram

  Setiap cabang olahraga, disamping membutuhkan komponen fisik, teknik memegang peranan yang sangat penting dalam usaha mencapai prestasi. Teknik merupakan rangkuman metode yang dipergunakan dalam melakukan gerakan pada suatu cabang olahraga. Peningkatan prestasi dalam olahraga menuntut adanya perbaikan dan pengembangan unsur teknik untuk mencapai tujuannya. Karena teknik selalu berkembang sesuai dengan tuntutan peningkatan prestasi olahraga, atau terjadi sebaliknya sesuai dengan ditemukan teknik-teknik baru. Menurut Siregar (1992:71) bahwa:
Teknik merupakan pelaksanaan suatu kegiatan secara efektif dan rasional, yang mungkin tercapai hasil-hasil baik di dalam pertandingan maupun latihan. Teknik juga merupakan suatu proses gerakan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas pasti dalam suatu cabang olahraga seperti teknik lompat, teknik lempar, bola basket dan bola voli.
            Sesuai dengan pendapat di atas, maka jelas bahwa setiap cabang olahraga diperlukan perbaikan dan peningkatan teknik. Teknik dikatakan baik apabila ditinjau dari segi anatomis, fisiologis, mekanika, biomekanika dan mental, terpenuhi persyaratan secara baik serta dapat diterapkan di dalam praktek. Menurut Hamidsyah (1992:71) bahwa:
Peningkatan prestasi dalam cabang olahraga menuntut adanya perbaikan dan pengembangan unsur teknik secara baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Analisa teknik dapat digolongkan baik dan tidak bila ditinjau dari segi anatomis, fisiologis dan mekanika, biomekanika dan mental, sebab teknik berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 
Lempar cakram merupakan salah satu keterampilan gerak yang mempergunakan tubuh yang sangat kompleks dengan menerapkan beberapa prinsip gaya centrifugal yang di kembangkan sejak fase persiapan, yaitu ayunan mendarat, loncat putar ke arah posisis, dan lemparan. Oleh kerena itu seorang pelempar cakram di tuntut untuk memliki penguasaan teknik dasar yang baik.
Nomor lempar cakram membutuhkan beberapa prinsip yang harus di perhatikan oleh atlet dalam melakukan gerakan melempar. Dalam hal ini Abdoellah yang disadur Trianto (1991:74) mengemukakan sebagai berikut:
1.      Sudut lepas benda yang di lemparkan sekitar 40-45 derajat.
2.      Titik lepas benda yang di lemparkan sejauh-jauhnya dari badan.
3.      Kecepatan awalan sebesar mungkin tidak boleh adanya saat berhenti.
4.      Kekuatan lemparan datang dari belakang badannya, yaitu kekuatan yang berasal sejak dari ujung kaki belakang, punggung, perut, bahu, lengan, pergelangan dan jari-jari.
5.      Tekanan benda yang di lemparkan terhadap udara harus sekecil mungkin.
6.      Gerakan melempar harus dilakukan secara eksplosif dan dinamis.
Dewasa ini teknik lempar cakram telah mengalami beberapa perubahan. Hal ini dimungkinkan untuk mendapatkan teknik lempar yang efesien. Jonath (1988:112) mengemukakan sebagai berikut: “Perubahan dalam puaran yang dulu masih terdiri atas langkah-langkah lemparan. Ini diikuti dengan loncat putaran dengan lemparan pada satu atau dua kaki, dan loncat keliling yang mengikutinya. Bersama dengan lemparan tanpa tumpuan itu merupakan variasi yang paling di kenal dalam tehnik lempar”.
Teknik dasar pada nomor lempar cakram terbagi atas beberapa bagianyaitu :
1.      Teknik memegang cakram.
2.      Persiapan dan pengayunan mendatar.
3.      Loncat putar kearah posisi lempar, dan
4.      Teknik lemparan.
Adapun uraian dari teknik dasar nomor lempar cakram tersebut adalah sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar