Teknik merupakan pelaksanaan suatu kegiatan secara
efektif dan rasional, yang mungkin tercapai hasil-hasil baik di dalam
pertandingan maupun latihan. Teknik juga merupakan suatu proses gerakan dan
pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas pasti
dalam suatu cabang olahraga seperti teknik lompat, teknik lempar, bola basket
dan bola voli.
Sesuai
dengan pendapat di atas, maka jelas bahwa setiap cabang olahraga diperlukan
perbaikan dan peningkatan teknik. Teknik dikatakan baik apabila ditinjau dari
segi anatomis, fisiologis, mekanika, biomekanika dan mental, terpenuhi
persyaratan secara baik serta dapat diterapkan di dalam praktek. Menurut Hamidsyah
(1992:71) bahwa:
Peningkatan prestasi dalam cabang olahraga
menuntut adanya perbaikan dan pengembangan unsur teknik secara baik untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Analisa teknik dapat digolongkan baik dan
tidak bila ditinjau dari segi anatomis, fisiologis dan mekanika, biomekanika
dan mental, sebab teknik berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi.
Lempar cakram merupakan salah satu
keterampilan gerak yang mempergunakan tubuh yang sangat kompleks dengan
menerapkan beberapa prinsip gaya centrifugal
yang di kembangkan sejak fase persiapan, yaitu ayunan mendarat, loncat putar ke
arah posisis, dan lemparan. Oleh kerena itu seorang pelempar cakram di tuntut
untuk memliki penguasaan teknik dasar yang baik.
Nomor lempar cakram membutuhkan beberapa
prinsip yang harus di perhatikan oleh atlet dalam melakukan gerakan melempar.
Dalam hal ini Abdoellah yang disadur Trianto (1991:74) mengemukakan sebagai
berikut:
1. Sudut lepas benda yang di lemparkan sekitar 40-45
derajat.
2. Titik lepas benda yang di lemparkan sejauh-jauhnya
dari badan.
3. Kecepatan awalan sebesar mungkin tidak boleh
adanya saat berhenti.
4. Kekuatan lemparan datang dari belakang badannya,
yaitu kekuatan yang berasal sejak dari ujung kaki belakang, punggung, perut,
bahu, lengan, pergelangan dan jari-jari.
5. Tekanan benda yang di lemparkan terhadap udara
harus sekecil mungkin.
6. Gerakan melempar harus dilakukan secara eksplosif
dan dinamis.
Dewasa ini teknik lempar cakram telah
mengalami beberapa perubahan. Hal ini dimungkinkan untuk mendapatkan teknik
lempar yang efesien. Jonath (1988:112) mengemukakan sebagai berikut: “Perubahan
dalam puaran yang dulu masih terdiri atas langkah-langkah lemparan. Ini diikuti
dengan loncat putaran dengan lemparan pada satu atau dua kaki, dan loncat
keliling yang mengikutinya. Bersama dengan lemparan tanpa tumpuan itu merupakan
variasi yang paling di kenal dalam tehnik lempar”.
Teknik dasar pada nomor lempar cakram
terbagi atas beberapa bagianyaitu :
1. Teknik memegang cakram.
2. Persiapan dan pengayunan mendatar.
3. Loncat putar kearah posisi lempar, dan
4. Teknik lemparan.
Adapun uraian dari teknik dasar nomor
lempar cakram tersebut adalah sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar