Senin, 23 Maret 2015

2.7.1 Cara Memegang Cakram

Memegang merupakan salah satu dari bentuk teknik dasar pada nomor lempar cakram. Cara yang biasa di pergunakan dalam dalam memegang cakram adalah dengan sikap kelima jari-jari tangan agak meregang dari permukaan dan tepi cakram tersebut. Pangkal ruas jari tangan, jari manis dan jari kelingking menahan cakram pada bagian tepi bawah. Sedangkang posisi ibu jari tangan berada dalam posisi yang wajar. Telapak tangan tidak dipaksa untuk mencekung dan tepi cakram bagian atas sedikit bersandar pada pada bagian pergelangan tangan. Posisi cakram seperti ini adalah pada sikap permulaan sebelum mengadakan awalan putaran. Jerver (1986:123) menjelaskan bahwa “Pegangan terhadap cakram ini hendaknya sedemikian rupa, sehingga tidak menimbulkan kesulitan sewaktu akan di lemparkan.”
Posisi cakram tidak akan selalu dalam keadaan tetap, tetapi pada saat-saat tertentu akan mengalami sedikit perubahan sesuai dengan sikap lengan sewakatu diayun-ayunkan pada saat melakukan gerakan pendahuluan yaitu persiapan dan penyusunan mendatar.
Jonath (1988:112): Menjelaskan cara-cara memengang cakram, yaitu sebagai berikut : “Jari-jari dan ibu jari agak terpencar dan terletak pada cakram ruang ibu jari memegang erat pinggiran cakram, dan bila tengah bergantung kebawah, sisi atas cakram terletak pada lengan bawah”. Selanjutnya Jerver (1986:123-124) menjelaskan mengenai teknik memegang cakram sebagai berikut :
Cakram harus diletakkan ditengah telapak tangan dengan jari-jari dan ibu jari yang terbesar, posisi jari-jari tidak boleh menimbulkan kejanggalan. Pinggiran dari cakram hendaknya terletak pada patahan sendi pertama pada keempat jari-jari tangan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar