Kalau kita amati timbulnya perasaan malu pada anak
(seseorang) ini, adalah sebagai bentuk manifestasi reaksi emosional
yang tidak menyenangkan hati anak (seseorang), akibat dari cara pandang
atau adanya penilaian negatif terhadap diri sendiri. Padahal, penilaian
negatif itu belum tentu benar adanya, sehingga mengakibatkan munculnya
rasa rendah diri, jika berhadapan dengan orang lain atau kelompoknya.
Kita pun dapat membedakan faktor pencetus perasaan malu pada anak atas dua penyebab, yaitu:
- Perasaan malu sebagai akibat dari rasa bersalah atas perbuatan yang telah dilakukannya. Seperti melakukan perbuatan yang kurang sopan, telah berbohong, suka mengejek, telah mengambil barang orang lain, secara tak sengaja telah merusak barang orang lain atau menghilangkan barang orang lain dan sebagainya.
- Perasaan malu sebagai akibat merasa memiliki kemampuan di bawah standar orang lain atau lingkungan sosialnya, sehingga menimbulkan rasa takut yang berlebihan untuk berinteraksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar