Senin, 23 Maret 2015

TUJUAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

Pendidikan olahraga bertujuan untuk melahirkan sosok warga yang sportif, jujur, sehat. Bukan untuk melahirkan sosok warga yang bringas, sadis, brutal. Juga bukan untuk menciptakan sarana bisnis bagi spekulan, pejudi. Para pelatih asing hanya sebatas untuk melatih, membina pelatih nasional. Dalam olahraga sepakbola misalnya dipercayai bila ke dalam tim kesebelasannya dipasangkan satu dua pemain sepakbola asing, maka tim kesebelasannya itu akan memiliki kwalitas (harga tawar) bermain yang tinggi. Pemakaian pemain asing di dalam persepakbolaan ini, merupakan penyimpangan dari tujuan pendidikan olahraga. Sepakbola, sports seharusnya (Das Sollen) mendidik kita bersikap sportif, dekomratis, jauh dari aksi kekerasan, tawuran, kerusuhan, keresahan, jauh dari aksi premanisme, jauh dari judi dan politik uang (written by sicumpaz@gmail.com)
Jadi tujuan pendidikan olahraga untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan-kekuatan jasmaniah maupun rokhaniah pada setiap manusia. Dan untuk melahirkan sosok warga yang sportif, jujur, sehat. Bukan sosok warga yang bringas, sadis, dan brutal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar