Dibawah pengawasan State Council, kementerian pendidikan bertanggung jawab untuk semua perencanaan dan pembuat kebijakan umum tentang pendidikan, dimana pengadministrasiannya pendidikan dasar didesentralisasikan ke pemerintah provinsi dan kota/kabupaten/desa. Pendidikan tinggi pengadministrasiannya dan pengawasannya ditingkat nasional dan provinsi.
Wajib belajar berlangsung selama 9 tahun, dimana anak-anak memasuki sekolah dasar pada usia 6 tahun. Sebelum memasuki masa sekolah dasar, anak anak dapat memperoleh pendidikan PAUD untuk beberapa tahun. Wajib belajar terdiri dari 6 tahun sekolah dasar dan 3 tahun sekolah menengah pertama.
Setelah menyelesaikan pendidikan wajib belajar 9 tahun, siswa menempuh ujian nasional untuk memasuki pendidikan menengah atas yang terdiri 3 kategori, yaitu:
- SMA Umum, merupakan sekolah menengah atas yang mempersiapkan siswanya memasuki jenjang pendidikan tinggi.
- SMA Spesialis/teknik/, sekolah menengah atas yang mempersiapkan siswanya dengan keterampilan dan diklat khusus dibidang teknik yang siap terjun di dunia kerja. Lulusan sekolah ini diperbolehkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
- SMA Vokasi/professional, sekolah menengah atas yang mempersiapkan siswanya dengan keterampilan dan diklat khusus dibidang vokasi yang siap terjun di dunia kerja.
No
|
Tipe Sekolah
|
Lama Belajar
|
Usia
|
Ijazah
|
1
|
Pendidikan Anak Usia Dini
|
3 tahun
|
Usia 3-5 tahun
|
-
|
2
|
Pendidikan Dasar
|
6 tahun
|
Usia 6 – 12 tahun
|
-
|
3
|
Pendidikan Menengah Pertama
|
3 tahun
|
Usia 12 – 15 tahun
|
-
|
4
|
Pendidikan Menengah Atas
|
3 tahun
|
Usia 15-18 tahun
|
Diberikan Ijazah SMA
|
6
|
Pendidikan menengah atas spesialisasi
|
3 tahun
|
Usia 15 – 19 tahun
|
Diberikan Ijazah SMK
|
Pendidikan menengah terbagi dalam dua kategori yaitu pendidikan menengah umum dan vokasi/teknik. Baik kedua kategori tersebut mencakup dua tahapan yaitu tahapan pendidikan menengah pertama dan pendidikan menengah atas. Pendidikan menengah umum membekali siswanya dengan pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi sedangkan pendidikan menengah kejuruan dan teknik dibekali dengan keterampilan kerja. Kelulusan pendidikan menengah ditentukan oleh Ujian pada akhir masa sekolah, akses melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi bergantung dari hasil Ujian dan ujian masuk perguruan tinggi (dijelaskan lebih rinci di bab 2).
Pendidikan tinggi diselenggarakan oleh berbagai perguruan tinggi seperti universitas (misalnya: bidang umum dan teknik), Institusi spesialisasi (misalnya: kedokteran, pertanian, bahasa asing, dsb), Universitas vokasi (misalnya: diklat guru) dan Akademi. Ujian masuk ke pendidikan tinggi di China sangat kompetitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar